6 Rumah Hancur, Ratusan Juta Kerugian Akibat Korban Kebakaran Kaleo

Bima, Kabaroposisi, Id– Kebakaran 6 (enam) unit rumah Permanen dan rumah Panggung hancur parah dan ringan di RT.04 / RW.02 Dusun Suka Maju 1, Desa Kale’o Kecamatan, Lambu Kabupaten Bima, menyebabkan ratusan juta kerugian diakibatkan kebakaran tersebut dan tak ada korban jiwa. Demikian disampaikan kepala Damkar Rifaid, Sabtu (22/3/25).

Kata dia, adapun motif terjadinya kebakaran di karenakan Konsleting Listrik. Identitas Korban Pemilik Rumah Nama : H. M. Sidik, Umur : 75 Tahun, Pekerjaan : Petani, Alamat : Dusun Suka Maju RT.04/RW.02 Desa Kale’o Kec. Lambu Kab. Bima (Kondisi terbakar rata dengan tanah).

b. Nama : Kalisom
Umur : 70 Tahun
Agama. : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat. : Dusun Suka Maju RT.04/RW.02 Desa Kale’o Kecamatan Lambu (Kondisi terbakar rata dengan tanah ).

c. Nama : Mashudin
Umur : 56 Tahun
Agama. : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat. : Dusun Suka Maju RT.004/RW.02 Desa Kale’o Kecamatan Lambu (Kondisi rusak ringan).

d. Nama : H. M taher
Umur : 55 Tahun
Agama. : islam
Pekerjaan : Petani
Alamat. : Dusun Suka Maju RT.04/RW.02 Desa Kale’o Kecamatan Lambu (Kondisi rusak ringan).

e. Nama : A Wahab
Umur : 75 Tahun
Agama. : islam
Pekerjaan : Petani
Alamat. : Dusun Suka Maju RT.04/RW.02 Desa Kale’o Kecamatan Lambu (Kondisi rusak ringan).

f. Nama : Jainudin
Umur : 60 Tahun
Agama. : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat. : Dusun Suka Maju RT.04/RW.02 Desa Kale’o Kecamatan Lambu (Kondisi rusak ringan).

Kronologis kejadian, sekiranya Pukul 20.50 Wita menurut informasi dari tetangga Korban, Sumber api kebakaran berawal dari konsleting Listrik dari rumah Sdr. H.Muhammad sidik dan datang salah satu warga yang melihat ada asap yang keluar dan tiba-tiba berteriak memanggil warga lain sambil berteriak ada kebakaran.

Pukul 21.10 Wita 1 (satu) unit mobil Pemadam Kebakaran Kecamatan Sape tiba dan Kecamatan Lambu ikut memadamkan Api. Pukul 21.50 Wita petugas pemadam di bantu oleh Babinsa, Babintrantibum dan di bantu oleh warga untuk melakukan pendinginan.

“Untuk sementara situasi telah membaik. Akan tetapi, korban membutuhkan uluran tangan kita semua. Pasalnya, mereka tak lagi memiliki rumah untuk ditempati,” tutur Rifaid.(RED)