Bima, Kabaroposisi, Id– Dalam meningkatkan ekonomi mikro masyarakat saat ini, salah satu Pemuda Milenial dari Desa Leu Kecamatan Bolo mengajak para pemuda yang ada di kabupaten Bima untuk bertani, salah satunya manfaatkan lahan kosong untu bertani (menanam) jagung.
“Saya mengajak generasi milenial untuk tidak gengsi menjadi petani. Karena petani adalah pekerjaan yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Rafliadin Pemuda Milenial Yang Lebih akrab Disapa Hanter ini saat melakukan panen Jagung di Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kamis, (4/4).
Rafliadin mengatakan banyak yang bisa dilakukan dengan menjadi petani milenial, salah satunya dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami jagung.
Dengan memanfaatkan lahan tersebut taraf perekonomian masyarakat setempat juga akan meningkat. Apalagi jagung merupakan salah satu komoditi untuk meningkatkan swasembada pangan.
Rafliadin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dengan segala program yang telah memihak kepada petani, seperti bantuan bibit, dan meningkatkan kuota pupuk bersubsidi.
“Kami juga berharap untuk harga jual komoditas pertanian lebih stabil,” kata Pemuda Kreatif ini.
Sementara itu, Kepala Desa Leu Muhammad Taufik,S.Ag mengapresiasi semangat pemuda milenial di dalam mengembangkan Kreatifitas dan Inovasinya di Sektor Pertanian.
Komoditi jagung merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan swasembada pangan di Desa Leu.
Kepala Desa Leu berharap ke depannya banyak lagi generasi muda yang bersedia menjadi petani milenial dalam memanfaatkan Sumber daya Alam yang ada.
“Ke depan banyak lagi kelompok tani, baik milenial maupun generasi Z mau untuk melakukan penanaman jagung seperti yang dilakukan Hanter ini,” kata Kepala Desa Tiga Periode.(RED)