Kritik Lewat Medsos, Seorang Anggota Dewan Partai Golkar Jadi Buliyan

BIMA, Kabaroposisi, Id__ Kritikan salah satu seorang anggota DPRD kabupaten Bima dari partai Golkar untuk program Selasa Menyapa dengan dugaan Pagu sepihak (Siluman) yang dimana tulisannya Baca Inpres No. 1 tahun 2025 dan seterusnya menuai kontroversi. Beberapa kalangan masyarakat melihat ini sangat miris bahkan dianggap tak elok.

Pasalnya, semua pembahasan anggaran itu melalui persetujuan dewan. Lalu kok diunggah seperti ini, inikan lucu. Salah satu pemerhati Syamsul Rizal Patikawat asal Desa Bolo menuding ini syarat kebencian serta provokatif.

Katanya, bukan kami tak setuju pemerintahan Ady-Irfan, dikritik. Tapi inikan pembahasan anggaran itukan pasti DPRD taulah. Bukan diumbar seperti ini, Yang jantan dong, jangan jadi Dewan FB pro.

“Jikalau pembahasan anggaran Selasa Menyapa itu tak disetujui, jelaskan jangan kayak pengiat seorang anggota Dewan,” pintanya.

Disisi lain, fungsi DPRD jelas mengontrol serta mengawasi. Bukan diunggah kayak begini. Seperti ada kebencian, sejak Ady-Irfan dilantik oleh salah satu Kader Golkar ini.

“Kami paham fungsi DPRD, tapi bukan begini caranya. Sama saja provokasi namanya,” tambahnya.

Lain halnya, dengan Rizal Baba Kesama ini miris menurut dia. Semacam, perang terbuka untuk menganggu kepemimpinan Ady-Irfan. Sejak awal, status Anggota DPRD Golkar ini mengandung makna terselebung. Sementara sejak kekuasaan dipimpin ketua partainya dulu diingat ingat ngga pernah bersuara.

“Atau ada hal lain, jatah pokir kurang kali,” sesal Rizal Baba Kesama.

Dia berharap jadilah seorang dewan yang jantan mengungkap kebenarannya. Bukan hanya mengkritik atas dasar ketidaksukaan serta memprovokasi masyarakat dengan isu isu sesat.

Hingga berita ini diturunkan, anggota Dewan yang dimaksud belum bisa dikonfirmasi atas hal ini. (RED)

Exit mobile version