BIMA, Kabaroposisi, Id__ Orang tua kandung dari Korban penusukan Erna asal Desa Bolo kecamatan Madapangga, Bima, NTB, bersama warga lainnya melakukan aksi pemblokiran jalan. Aksi ini menuntut keadilan penegakan supermasi hukum. Jalan nasional lintas Bima – Sumbawa macet total, tepatnya pada Jum’at (20/6/26).
Erna mengungkapkan kasus ini telah terjadi selama lima bulan lamanya. Masa hingga hari ini pelaku penusukan dengan sajam yang menimpa anaknya belum diamankan.
“Kami merasa kecewa atas tindakan yang dilakukan jajaran Polsek Madapangga, hingga Polres Bima atas pembiaraan terkait kasus yang dilaporkannya beberapa bulan lalu,” terangnya.
Lanjutnya, kok bisa hingga hari ini belum dituntaskan,” pintanya.
Kapolsek Madapangga Mujahidin menjelaskan salah satu pelaku telah diamankan. Saat ini kita masih mengejar pelaku lainnya, tuturnya di lokasi pemblokiran jalan.
“Pihaknya meminta, serahkan urusan ini kepada pihaknya agar pemblokiran jalan ini bisa dibuka kembali,” pintanya ama warga.
Sementara itu, kepala Desa (kades) drs. Muhtar H Idris, mengatakan dirinya tak bisa berkata-kata apa apa. Hanya mampu menyampaikan bahwa salah satu pelaku telah diamankan.
“Disisi lain, dirinya meminta kepada warga untuk segera membuka Pemblokiran jalan. Kasihan kepada para penguna jalan yang aktivitasnya terhambat,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, jalan telah kembali dibuka, aktivitas kembali normal setelah disampaikan pelaku diamankan .(RED)
