Guru Honorer Swasta di Bima Tuntut Kesetaraan PPPK, Kemenag Siap Perjuangan di Pusat

Berita289 Dilihat

BIMA, Kabaroposisi, Id–Aksi unjuk rasa guru honorer swasta di Kota dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat tanggapan serius dari Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag.

Para guru tersebut menuntut kesetaraan hak dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sama halnya dengan guru yang mengajar di sekolah negeri, baik Paruh Waktu maupun Penuh waktu.

Mujiburrahman menegaskan pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke tingkat lebih tinggi.

“Insyaallah, saya akan menyampaikan hal ini sampai ke pusat,” ujarnya, Kamis (18/9/25).

Selain menegaskan dukungan, ia juga mengingatkan para guru agar tidak hanya fokus pada tuntutan, tetapi juga memperkuat diri dengan empat hal penting.

Empat hal penting tersebut, yakni berdoa, berusaha maksimal, terus berikhtiar, serta bertawakal kepada Allah SWT.

“Doa adalah kekuatan kita, setelah berdoa bertawakal, inilah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah,” ungkapnya dia.

Ia menambahkan, baik pemerintah daerah maupun pusat diyakini akan tetap memperhatikan persoalan guru honorer swasta agar aturan yang berlaku tidak merugikan mereka, terutama mereka yang sudah lama mengabdi di madrasah dengan penghasilan terbatas.

“Insyaallah kami akan perjuangkan hal ini,” tegas dia meyakinkan para guru.(RED)