BIMA, Kabaroposisi, Id__ Ujian tertulis untuk penjaringan aparatur untuk kepala Dusun (Kadus) Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, yang semula direncanakan pada hari Senin (14/7/25)
berakhir ricuh.
Informasi didapatkan, kericuhan disebakan oleh adanya protes dari salah satu panitia pembuat soal yang merasa keberatan. Pasalnya, soal yang dibuatnya tidak ada satupun yang masuk untuk ujian tertulis.
Sontak saat itu, terjadi kericuhan yang mengakibatkan pelaksanaan seleksi ditunda.
Sementara itu, Ketua panitia penjaringan Saidin H. Hamzah, mengungkapkan terkait adanya soal dibuat oleh salah satu panitia yang ngga masuk. Bukan semata-mata ada unsur kecurangan pihak panitia, akan tetapi ini murni kekeliruan saat memprint out soal tersebut,” terangnya.
Disisi lain, sebelum panitia membagikan soal kepada peserta seleksi. Dirinya mengingatkan kepada seluruh anggota panitia agar mengecek semua soal, apakah soal yang dibuat oleh 5 panitia itu sudah masuk atau belum.
“Namun oleh karena waktunya tidak mengijinkan untuk mengecek kembali soal yang dibuat, karena pelaksanaan Ujian tertulis segera di laksanakan kami langsung membagikan soal,” tambahnya.
Dirinya tegaskan, dari seluruh panitia tidak memiliki kepentingan apa-apa, jika kami memiliki niat yang tidak baik ataupun ingin melakukan kecurangan tidak mungkin saya sebagai ketua memberitahukan kepada seluruh anggota panitia untuk mengecek kembali soal yang dibuat masing-masing panitia,” ucapnya.
“Sekali lagi saya tegaskan jika kami dari panitia bekerja diluar dari aturan maka kami siap untuk undur diri,” tutur Saidin.
Kepala Desa Tambe, Candra Nan menyampaikan saya sudah mendengarkan langsung dari panitia oleh karena itu saya dan BPD akan melakukan kordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk ujian seleksi selanjutnya, untuk sementara ujian seleksi di tunda dulu sampai waktu yang tidak di tentukan,” tegasnya.(RED)
